Sabtu, 11 Januari 2014

Compressor Scroll Type dan Piston Type Rental AC Serang


1. Compressor Scroll
Compressor Scroll sendiri tidak boleh terbalik antara RST karena hanya bisa bekerja normal apabila berputar pada arah yang benar dan jika terbalik maka tidak akan bisa mengkompresikan refrigeran, untuk mencegah terjadinya terbaliknya listrik RST biasanya dipasangi alat pengaman Phase Protection Relay.
Pada dasarnya interaksi antara fixed scroll (scroll yang tidak bergerak) dengan orbiting scroll (scroll yang bergerak), kedua scroll ini saling bersinggungan identik satu sama lain tetapi berbeda sudut 180 derajat.
Orbit dari scroll yang bergerak akan mengikuti jalur yang dibentuk oleh scroll yang tidak bergerak, kedua bersinggungan berdasarkan gaya sentrifugal. Ruang kompresi terbentuk dari mulai bagian luar sampai kebagian dalam dimana volume ruang kompresi semakin diperkecil, akibatnya tekanan
menjadi naik dan pada akhir kompresi, refrigerant keluar dari bagian tengah kedua scroll tersebut.
2. Compressor Piston
Compresor Piston, yang akan bekerja normal tanpa harus terbalik listrik antara RST. Tenaga mekanik dari penggerak mula ditransmisikan melalui poros engkol dalam bentuk gerak rotasi dan diteruskan ke kepala silang (cross head) dengan perantaraan batang penghubung (connecting rod).
Pada kepala silang gerakan rotasi dirubah menjadi gerak translasi yang diterukan ketorak melalui batang torak (piston rod). Gerakan torak bolak balik pada silinder mengakibatkan perubahan volume dan tekanan sehingga terjadi proses pemasukan, kompresi dan pengeluaran.
Pada dasarnya kompresor ac akan berjalan normal apabila terhubung benar dengan listrik, kecuali jika komponen didalamnya terjadi trouble seperti terlalu panas (overheat) dan akan terjadi sistem pemutusan aliran listrik oleh suatu pengaman (overload protector).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar